MALANG – Erupsi Gunung Semeru dipastikan tidak berdampak pada Bandara Abdulrachman Saleh Malang. Bahkan di dua hari penerbangan pasca muntahan abu vulkanik dalam dua hari terakhir, tidak ada perubahan jadwal penerbangan.
“Alhamdulillah, sekarang ini penerbangan masih lancar, tidak terdampak di bandara,” kata Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko, dikonfirmasi pada Selasa siang (26/12/2023).
Cahyo sapaan akrabnya, menjelaskan bila selama dua hari terakhir termasuk Senin kemarin aktivitas penerbangan juga aman dari dampak abu vulkanik Gunung Semeru. Bahkan semenjak Sabtu lalu, angka mobilitas penumpang di Bandara Abdulrachman Saleh Malang, meningkat 20 persen dari hari-hari akhir pekan biasanya.
“Alhamdulillah masih lancar sesuai jadwal, hari ini dan kemarin. Jadi gini untuk Nataru ada tambahan sekitar dua kali penerbangan, tapi tidak setiap hari gitu, menyesuaikan permintaan,” ungkap dia.
Ia menambahkan, di hari Senin kemarin saat erupsi Gunung Semeru ada 10 pergerakan pesawat, dengan rincian masing-masing lima keberangkatan dan kedatangan.
“Kalau kemarin jumlah penumpang 1.480 totalnya, terdiri dari 668 kedatangan dan 812 keberangkatan,” kata dia.
Di mana puncak arus mudik libur natal kata Cahyo, terjadi pada Sabtu dengan sekitar 2.205 penumpang yang dilayani oleh Bandara Abdulrachman Saleh Malang. Para penumpang itu dilayani dengan 7 kali penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan dari bandara yang berlokasi di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ini.
“Puncaknya terjadi kemarin hari Sabtu itu, ada 7 kali penerbangan, 5 kali penerbangan terjadwal, dua penerbangan tambahan. Penumpangnya total berangkat dan datang itu sekitar 2.205,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya